My Task

Jumat, 16 Oktober 2015

Sabtu, Oktober 2015
Kemarau panjang di kota pempek, tak hannya itu kabut asap masih setia menyelimuti kota ini membuat jarak pandang smakin dekat, memedihkan mata dan menyesakkan dada. entahlah.. bisa saja ini teguran dari ALLAH karena semakin hari kita hambanya semakin lalai dalam memenuhi kewajiban kami padaMU, Ya Rabb Lindungilah kami.


Entah sejak kapan semuanya berawal, tapi makin hari aku merasa aneh dan jujur merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. merasa terasing dan tersudut dalam beberapa situasi. awalnya aku pikir itu hanya perasaan ku saja....tapi ya Rabb kenapa semakin sulit. aku menangisi semua yang membuat keadaan seperti sekarang ini.

Apakah aku yang salah, ataukah aku yang memang sudah berubah atau kah keadaan sekarang yang tak lagi berdamai dengan ku... aku merasa tidak di anggap, merasa tidak penting, merasa diabaikan, dan merasa sangat jauh.

Aku merasa berbeda dari diriku yang dulu, tak lagi bisa membuat orang-orang yang ku sayangi tersenyum karena ku, bahkan yang ada malah sebaliknya. sakit rasanya ya Allah.

Apa benar kata orang-orang kalau aku terlalu memaksakan diri menjadi sempurna di mata mereka, itupun ku lakukan karena aku menyayangi mereka, bukan? masih kah disini aku yang salah? tapi orang-orang berkata lagi tapi apakah di mata mereka kau sudah di anggap baik meskipun kau berusaha baik dan mengorbankn waktu dan perasaanmu apakah mereka menganggapmu penting?
aku rasa iya, jawabku. 

Jujur aku lelah, terkadang berpura-pura bahagia, berpura-pura aku tidak apa-apa, berpura-pura bahwa aku dan waktu ku untuk mereka-mereka. hingga aku mengorbankan waktu  dan perasaan ku sendiri. 

Aku ingin jadi diri sendiri, ingin jadi pribadi ku yang sebenarnya bukan mengiyakan apa yang aku tidak ingin atau tidak bisa untuk ku lakukan. tegaslah kata orang-orang padaku....
Bismillah Ya Allah, hamba mencoba menyamankan diri ini, menyenangkan diri ini, saat nya memang waktu ku untuk diri ku dan untukMU. Berilah kemudahan ya ALLAH...

Terimaksih Ya ALLAH senantiasa memberiku kesempatan untuk memperbaiki diri, terimakasih untuk keluargaku yang selalu menguatkan aku bagaimana pun keadaan dan kondisi ku, terimaksih buat kamu yang memotivasi ku, mendengarkan keluh kesahku dan senantiasa sabar, dan pada sahabat-sahabat yang mengajarkan aku untuk melindungi diriku sendiri serta nasehat orang-orang terkasih...